Pantun Jenaka Terlucu dan Gokil Banget

Pantun Jenaka - Dari namanya kita sudah dapat menembak bahwa pantun jenaka merupakan pantun lucu yang bertujuan untuk menghibur semua orang. Sebelum membahas lebih jauh tentu ada baiknya kalau kita membahas seputar pantung ini terlebih dulu. Pantun sendiri merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Tahukah anda bahwa sebenarnya kata "Pantun" berasal dari kata "Patuntun" dalam bahasa Minangkabau dan mempunyai arti "Petuntun". Sedangkan dalam bahasa Jawa, pantun dikenal sebagai parikan. Ada banyak sekali jenis pantun selain pantun jenaka, diantaranya yakni pantun Agama, pantun adat, pantun budi, pantun nasihat, pantun cinta, dan masih banyak lagi.
Pantun Jenaka paling lucu banget


Pantun jenaka bisa dikatakan sama dengan pantun lainnya karena bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a. Hanya saja dalam pantun jenaka ini dilontarkan kata-kata yang lucu dan gokil. Meskipun demikian namun tidaklah mudah dalam merangkai sebuah pantun. Untuk itu kali ini saya ingin mencoba memberikan sebuah contoh pantun jenaka lucu yang mungkin dapat menghibur anda. Tanpa panjang lebar lagi silahkan simak pantun jenaka selengkapnya dibawah ini.

PANTUN JENAKA

Gimana hati kagak bimbang
kepala botak minta dikepang
Jalan-jalan ke Kota Arab
jangan lupa membeli kitab
cewek sekarang tidak bisa diharap
bodi bohai betis berkurap 
Orang gila makan apem
putus rokok mulut asem
udah pipi kamu tembem
ketek kamu bau ASEM
Ambilkan bilah pokok sena
Jadikan lata tempat berhandai
Andaikan gajah korek telinga
Giliran buaya hajat berinai
Sirih kuning disangka serai
Dijemur panas daunnya kering
Melihat kucing meminta damai
Ayam memasak pulut kuning
Ambil segulung rotan saga
Sudah diambil mari diurut
Duduk termenung harimau tua
Melihat kambing mencabut janggut

Bunganya putih dalam cerana
Dipetik dijual didalam pekan
Sementelah cubitan tuan terima
Hatinya jangan tuan lukakan
Tuan puteri di atas puri
Dato hulubalang di atas padang
Bila dinasihati dengar-dengari
Bila bertepuk pandang-pandang

Ada udang di atas batu
ada batu dalam perahu
jangan engkau jauh dariku
aku akan selalu sayang padamu
Disini bingung, Disana linglung
mangnya enak, enggak nyambung
Jinak-jinak burung merpati
lebih jinak burung lelaki
burung merpati dipegang  lari
burung lelaki dipegang berdiri

Limau purut di tepi rawa,
buah dilanting belum masak
Sakit perut sebab tertawa,
melihat kucing duduk berbedak
Burung perkutut
Burung kutilang
Kamu kentut
Nggak bilang bilang

Lebih baik warna kuning
daripada warna ungu
Lebih baik gigi kuning
daripada putih tapi palsu
Rumahmu dari kayu
Atapnya dari jerami
Rupamu sungguh ayu
Tapi sayang jarang mandi

Ke cimanggis membeli kopiah
Kopiah indah kan kau dapati
Begitu banyak gadis yang singgah
Hanya dinda yang memikat hati
Orang sasak pergi ke Bali
Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya

Buat apa panen kelapa
Kalau belum tumbuh tunas
Buat apa membeli vespa
Cicilan kompor saja belum lunas
Ada botol masuk dicelana
kukira konci ternyata burung garuda
ada odol nempel dikaa
dasar dodol emang yg baca 

Janda berhias merambah karang
Sirih kuning disangka serai
Melihat tikus mengasah parang
Datang kucing meminta damai
Orang Sasak pergi ke Bali
Membawa pelita semuanya
Berbisik pekak dengan tuli
Tertawa si buta melihatnya

Teluk Bayur banyak ikan
penjual jamu berbaju batik
Dengan jujur kukatakan
kamu itu sungguh cantik
Orang gila makan apem
putus rokok mulut asem
udah pipi kamu tembem
ketek kamu bau ASEM 

Mencari pekerjaan sekarang susah
keterampilan harus sering diasah
suara kamu kalo mendesah
membuat abang mandi basah
********************************
Demikian beberapa contoh pantun jenaka lucu yang mungkin dapat membuat anda tertawa terbahak-bahak. Jika anda merasa tertarik dengan dunia pantun mungkin tidak ada salahnya jika anda mencoba belajar membuat pantun. Karena pantun merupakan suatu karya seni yang indah jika dirancang sedemikian rupa dengan benar. Terima kasih Atas Kunjungannya, Jangan lupa beri komentarnya




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pantun Jenaka Terlucu dan Gokil Banget"

Post a Comment