Seorang karyawan yang alim bersama-sama seorang karyawati
sekantornya yang ketus tapi malu-malu butuh,
ditugaskan dinas keluar kota. Dalam perjalanan
mereka, sampailah disatu kota kecil yang hanya
tersedia 1 losmen saja.
Apa mau dikata kamar tidurnyapun cuma 1
yang kosong, ya mau tak mau akhirnya
sepasang insan itu tidur diranjang yang sama,
saat sebelum tidur, karyawati itu memasang
benang halus tepat di-tengah2 ranjang itu
sambil berkata, "Kalau engkau melewati
benang ini, kamu tak pantas sebagai manusia."
"Lalu pantasnya apa?" tanya rekan prianya.
"Pantasnya BINATANG, tahuuu........" kata si
wanita ketus. Malam itu berlalu, besok paginya
karyawati itu memeriksa pakaian tidurnya yang
tetap rapi dan melihat benang itu tak
bergeming apalagi sampai putus, selanjutnya
dia bilang, "Malahan sebagai binatang kamu
juga TAK PANTAS."
"Lho kok ngomongnya gitu, jadi pantasnya APA,
hayo jawabbb......," kata si pria dengan nada
tinggi. "Pantasnya sebagai PATUNG di MUSIUM
LILIN, tahuuu......"
Telat Ikut Ujian
Ada 4 orang mahasiswa yang kebetulan telat ikut ujian semester karena bangun kesiangan.
Mereka lantas menyusun strategi untuk kompak kasih alasan yang sama agar dosen mereka berbaik hati memberi ujian susulan.
Budi : pak, maaf kami telat ikut ujian semester
Sule : iya pak. Kami berempat naik angkot yg sama dan ban angkotnya meletus.
Andre : iya kami kasihan sama supirnya. Jadinya kami bantu dia pasang ban baru.
Aziz : oleh karena itu kami mohon kebaikan hati bapak untuk kami mengikuti ujian susulan.
Sang dosen berpikir sejenak dan akhirnya memperbolehkan mereka ikut ujian susulan.
Keesokan hari ujian susulan dilaksanakan, tapi keempat mahasiswa diminta mengerjakan ujian di 4 ruangan yg berbeda. “Ah, mungkin biar tidak menyontek,” pikir para mahasiswa. Ternyata ujiannya cuma ada 2 soal. Dengan ketentuan mereka baru diperbolehkan melihat dan mengerjakan soal kedua setelah selesai mengerjakan soal pertama.
Soal pertama sangat mudah dengan bobot nilai 10. Keempat mahasiswa mengerjakan dengan senyum senyum.
Giliran membaca soal kedua dengan bobot nilai 90. Keringat dingin pun mulai bercucuran.
Di soal kedua tertulis:
“Kemarin, ban angkot sebelah mana yang meletus?”
0 Response to "Cerita Lucu Tidur Satu Ranjang"
Post a Comment